- »

Saturday, July 17, 2010

DOSA yang lebih besar dari BERZINA..!!!


Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam..

Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang telah meroyak hidupnya.

Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam.Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata,

"Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya.Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."

"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkej
ut.

"Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik.

"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun terpatah bercerita,

"Saya... telah berzina".

Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan,

"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai... mati,"

ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.

Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik,

"Perempuan bejad, pergi kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"...

teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya.

Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalannya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,

"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"
Nabi Musa terperanjat.

"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"

Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.

"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?"

tanya Musa kian penasaran.

"Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa

“sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya”.

Bererti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu ada, di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.

Dalam hadis Nabi SAW disebutkan :

Orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub.

Satu huqub adalah lapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqomah. Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui.


Tuesday, July 6, 2010

Rachel Corrie

Pada 30 Mac 2010, sebuah kapal seberat 1800-tan telah dibeli melalui lelongan di Dundalk, Ireland dgn harga 70,000 pound sterling oleh Gerakan Pembebasan Gaza (Free Gaza Movement).

Ianya telah diperbaiki dan diperlengkapkan untuk pelayaran ke Gaza.

Kapal itu dinamakan Rachel Corrie.


Siapakah Rachel Corrie?


Rachel Aliene Corrie (April 1979 - March 16, 2003) adalah seorang warga Amerika dan ahli International Solidarity Movement (ISM).


Dia telah dibunuh dengan kejam oleh Tentera Yahudi Laknatullah ketika percubaan menghalang jentolak Zionis meruntuhkan rumah saudara kita penduduk Palestin yg bernama Samir Nasrallah di Semenanjung Gaza.


Pihak Yahudi yang terkenal dengan sifat yg lebih keji daripada mana-mana binatang telah menafikannya tetapi bukti dan saksi telah berjaya menunjukkan memang dia telah dilanggar dan dengan sengaja.


Sebelum dilanggar

Selepas dilanggar


Menurut akhbar Corrie dan rakan-rakan beliau bertindak menjadi Perisai Manusia. Beliau yang mengambil cuti setahun dari pengajiannya di Evergreen State College telah ke Palestin untuk menyertai Intifada ke 2.

Beliau telah meninggal dunia akibat cedera parah akibat tekanan melampau pada dada yg menyebabkan tulang rusuk, tulang belakang, skapula dan dorsal spinal column, paru2 kanan koyak dengan pendarahan teruk di kaviti pleural.

Dia dilanggar oleh Bulldozer Yahudi sebanyak 2 kali, ya 2 kali dan Yahudi masih mengatakan ianya kemalangan.

Ya Rabb, Turunkanlah bala tentara langit-Mu untuk menghancurkan Israel… Mereka dengan telah nyata-nyata mengabaikan keberadaan-Mu… Mereka telah menghancurkan masjid, rumah-Mu… Dan mereka segera akan menghancurkan Masjidil Aqsa… Sebelum hal itu terjadi… Turunkanlah pertolongan-Mu Ya Allah… Hancurkan Israel, seperti ketika Engkau menghancurkan tentara Abrahah…Ameen Ya Robbana Alameen..